Perdana Melantai di Bursa, Harga Saham Lucy in the Sky Naik 10%
Di Jakarta, perseroan sedang dalam proses negosiasi dengan pemilik tempat di Senopati, Little Tokyo Blok M, PIK 2, dan Sarinah. Di Surabaya, Bandung, dan Bali sedang melakukan perencanaan desain, dan juga studi pasar.
"Perseroan meyakini, penambahan outlet di beberapa kota di Indonesia ke depan akan terus bertumbuh sejalan dengan meningkatnya permintaan masyarakat akan hiburan di tengah kota yang aman dan nyaman," kata manajemen LUCY dalam rilis terkait dengan IPO.
Dalam pembangunan tujuh gerai tersebut, LUCY memiliki tiga konsep pembangunan gerai, yaitu Rooftop Garden (Glass House), Lucy by The Beach, dan Park by Lucy in the Sky. Dengan konsep itu, LUCY juga menggandeng merk burger yaitu Lawless Burger dan Pizza Dealer yang mengusung tema outdoor.
Mayoritas saham LUCY atau setara 30,87% dipegang oleh Felly Imransyah yang merupakan Komisaris Utama perseroan. Pemegang saham lainnya adalah PT Calvin Rekapital Asia sebesar 20%. Lalu, Surya Andarurachman Putra yang merupakan Direktur Utama LUCY memegang 16,52% saham. Sisanya, sebanyak 32,61% dimiliki publik. Dalam jajaran pengurus, Artis Wulan Guritno turut berperan sebagai komisaris independen.
Lucy in the Sky adalah bagian dari Syah Establishment, yang dikenal sebagai pengelola hotel, komplek perumahan, dan tempat lifestyle lainnya. Beberapa tempat yang dikelola oleh Syah Establishment antara lain Sofia at The Gunawarman, Csaba at The Gunawarman, The Gunawarman Hotel, Bloom at Hotel Monopoli, The Moon at Hotel Monopoli, The Room at Hotel Monopoli, dan Hotel Monopoli.