Siapkan Dana Rp 1 Triliun, Alfamidi akan Buka 200 Gerai Baru Tahun Ini

Image title
6 Mei 2021, 14:23
Midi Utama Indonesia, pengelola Alfamidi menganggarkan belanja modal Rp 1 triliun pada 2021. Sebagian besar untuk membuka 200 gerai baru, dan sisanya merenovasi gerai yang ada.
ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Sejumlah pengunjung dan siswa berada di dalam laboratorium ritel berbentuk toko kecil yang dapat digunakan siswa sebagai tempat praktek pemasaran di SMKN 2 Palu di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (10/12/2019).

Perusahaan mengaku tidak memiliki target khusus pada pembukaan gerai Lawson karena melihat kondisi saat ini, di mana okupansi perkantoran masih rendah karena kebijakan bekerja di rumah (work from home).

"Jadi kami masih mengerem, masih melihat kondisi jadi tidak ada suatu target khusus," kata Suantopo.

Ekspansi Lawson Tak Agresif

Seperti diketahui, sepanjang 2020 jumlah gerai baru yang dibuka oleh perusahaan baik Alfamidi, Alfamidi Super, maupun Lawson sebanyak 263 gerai menjadi sebanyak 1.889 gerai atau naik 16% dari total gerai tahun sebelumnya sebanyak 1.626 gerai.

Jika dirunut lebih detail, penambahan jumlah gerai tahun lalu paling banyak adalah Alfamidi sebanyak 257 gerai menjadi 1.795 atau meningkat 17% dibandingkan jumlah pada 2019 yang sebanyak 1.538 gerai.

Sementara itu, penambahan gerai Alfamidi Super tahun lalu sebanyak sembilan gerai. Sehingga totalnya mencapai 26 gerai atau mengalami pertumbuhan hingga 53% dibandingkan jumlah pada tahun sebelumnya 17 gerai.

Sedangkan Lawson yang sejak 2018 lalu dikelola Midi Utama, membuka 3 gerai baru sepanjang tahun lalu. Meski begitu, Midi Utama menutup 6 gerai sehingga jumlahnya menjadi 68 gerai pada 2020 atau turun 4% dari total tahun sebelumnya 71 gerai.

Suantopo mengatakan, penutupan gerai tersebut disebabkan masa sewa yang habis. Hal tersebut disebabkan, kondisi pandemi Covid-19 membuat banyak kantor yang okupansinya turun dan penumpang kereta berkurang. Fokus Lawson adalah di perkantoran atau public utility seperti stasiun.

"Jadi tahun lalu banyak konsolidasi tidak agresif untuk Lawson," kata Suantopo.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...