Nilai Kapitalisasi Membesar, Saham BRIS Naik Kelas di Bursa London

Image title
16 September 2021, 16:02
FTSE, Saham, Bank Syariah Indonesia, BSI, BRIS
ANTARA FOTO/REUTERS/Brendan McDermid/WSJ/dj
Brendan McDermid/WSJ/ Fasad depan gedung Pasar Bursa Saham New York (NYSE) terlihat di Kota New York, Amerika Serikat, Senin (29/3/2021).

"Salah satu industri adalah bank yang sudah lebih dulu adopsi digitalisasi dengan cepat," katanya. Dengan begitu, efisiensi diperoleh dan konsekuensinya meningkat marjin keuntungan.

Berdasarkan analisisnya secara teknikal, Janson menyarankan untuk melakukan akumulasi beli pada saham BRIS ketika turun di sekitar harga Rp 2.150 per saham. Target harga yang bisa dicapai oleh saham ini di level Rp 2.700 per saham.

Sementara itu, saham yang turun kelas dari indeks berkapitalisasi pasar besar ke berkapitalisasi pasar menengah (mid cap) adalah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR). Saat ini nilai kapitalisasinya Rp 51,75 triliun. Jika bank sudah melakukan digitalisasi, sektor industri semen tidak punya tren digitalisasi tersebut.

Investor pasar saham tampaknya mulai merespons perombakan konstituen FTSE ini. Pada perdagangan Kamis (16/9), harga saham BRIS ditutup naik 2,87% menjadi Rp 2.150 per saham. Sedangkan saham SMGR ditutup turun 1,97% menjadi Rp 8.725 per saham.

Berdasarkan data FTSE, ada dua saham yang dikeluarkan dari kategorisasi berkapitalisasi kecil yaitu BRIS dan PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT). Sementara itu, ada dua saham yang baru masuk dalam jajaran small cap yaitu PT BRI Agroniaga Tbk (AGRO) dan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN).

Harga saham BWPT pada perdagangan hari ini ditutup stagnan di harga Rp 74 per saham. Begitu juga saham BFIN yang stagnan di harga Rp 1.100 per saham. Sedangkan, saham investor merespons positif masuknya AGRO ke small cap, karena hari ini ditutup naik 6,96% ke Rp 2,460 per saham.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...