Tertekan Harga Komoditas, IHSG Diperkirakan Koreksi Akhir Pekan Ini

Image title
8 Oktober 2021, 06:30
IHSG, Saham
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Petugas kebersihan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/5/2021).

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG berpotensi mengalami penurunan dan menguji beberapa level support. Berdasarkan analisisnya secara teknikal, level support IHSG berada di 6.349, 6.282, dan 6.227.

"Sementara itu, area resistance ada di level 6.505, 6.617, dan 6.686. MACD mengindikasikan masih terjadinya tren kenaikan," kata Ivan.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain Bank Tabungan Negara (BBTN), Bank Mandiri (BMRI), Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), Semen Indonesia (SMGR), dan Indah Kiat Pulp & Paper (INKP).

Di sisi lain, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, hari ini IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas. Rentang pergerakan IHSG hari ini diperkirakan berada di level 6.336 dan 6.472.

Ia mengatakan, rentang konsolidasi dalam pola gerak IHSG kembali berhasil digeser ke arah yang lebih baik setelah rilis data perekonomian cadangan devisa yang menunjukkan hasil yang baik.

"Serta mulai tercatatnya capital inflow yang melaju ke dalam pasar modal Indonesia juga turut menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG," kata William dalam riset tertulis.

Sejak awal tahun ini, investor asing mencatatkan beli dengan nilai bersih Rp 20,84 triliun di seluruh pasar, berdasarkan data RTI Infokom. Pembelian dilakukan pada pasar reguler dengan nilai beli bersih Rp 29,77 triliun.

Ada sejumlah saham yang direkomendasikan oleh William untuk perdagangan hari ini, di antaranya Unilever Indonesia (UNVR), Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP), Semen Indonesia (SMGR), Bank Mandiri (BMRI), Indofood Sukses Makmur (INDF), dan Jasa Marga (JSMR).

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...