IHSG Dibuka di Zona Merah, Sebagian Besar Saham Rontok
Harga IDEA tercatat susut lebih dalam dari pembukaan kemarin atau mencapai 9,94% menjadi Rp 154 per saham.
Di sisi lain, indeks LQ45 tercatat susut 0,53% dibandingkan posisi penutupan kemarin, Kamis (25/11). Indeks LQ45 merupakan indeks yang berisikan 45 emiten paling likuid di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sementara itu, hanya tiga indeks sektoral yang mencatatkan pertumbuhan, yakni sektor transportasi (0,46%), kesehatan (0,46%), dan teknologi (0,29%). Adapun, sektor dengan penyusutan terbesar ada pada sektor industri dasar (0,65%).
Selain itu, sektor industri tercatat susut 0,56%, finansial turun 0,45%, non-cyclical turun 0,39%, energi turun 0,33%, properti turun 0,24%, cyclical turun 0,19%, dan infrastruktur turun 0,09%.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan investor perlu memperhatikan adanya indikasi bearish divergence (pelemahan) ada IHSG.
Namun demikian, IHSG masih memiliki peluang untuk tumbuh positif pada hari ini.
Adapun, titik resistance pada hari ini secara urut ada di posisi 6.745, 6.825, dan 6.906. Sementara itu,level support ada di titik 6.650, 6.621, dan 6.584.
Sebagai informasi, support merupakan area harga saman tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu.
Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali tumbuh karena peningkatan pembelian. Jika harga terus melemah, harga akan terus menurun untuk menemukan titik support baru.
Sebaliknya, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual yang cukup besar hingga laju pertumbuhan harga tertahan.