12 Calon Emiten Antre IPO sampai Akhir 2021, Bagaimana Minat Investor?
PT Cisarua Mountain Dairy
Calon emiten bidang usaha produk susu menetapkan harga penawaran umum saham pada level Rp 3.080 dari rentang harga penawaran awal Rp 2.780 - Rp 3.160. Pencatatan saham dijadwalkan berlangsung pada 6 Desember 2021.
PT Avia Avian
Produsen cat merek Avian menawarkan saham dengan kisaran harga Rp 780 - Rp 930 per saham. Perusahaan dijadwalkan listing pada 7 Desember 2021.
PT Wira Global Solusi
Korporasi di bidang usaha perdagangan teknologi informasi menawarkan saham pada kisaran Rp 125 - Rp 140. Masa penawaran umum berlangsung pada 29 November - 3 Desember, dan diperkirakan mencatatkan saham pada 7 Desember 2021.
PT RMK Energy
Perusahaan menawarkan saham dengan kisaran harga Rp 160 - Rp 230 per saham. Perusahaan energi dan infrastruktur ini dijadwalkan listing pada 7 Desember 2021.
PT OBM Drilchem
Perusahaan menetapkan harga penawaran awal saham pada level Rp 150 - Rp 180 per saham. Perusahaan bahan material dasar itu diperkirakan tercatat sahamnya di pasar modal pada 8 Desember 2021.
PT Indo Pureco Pratama
Calon emiten menawarkan saham dengan kisaran harga Rp 100 - Rp 110. Perusahaan produksi dan perdagangan minyak kelapa ini dijadwalkan listing pada 9 Desember 2021.
PT Wahana Inti Makmur
Perusahaan bidang produsen dan pemasok beras, menawarkan saham dengan kisaran harga Rp 140 - Rp 160 per saham. Pencatatan saham dijadwalkan berlangsung pada 9 Desember 2021.
PT Adhi Commuter Properti
Anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk ini menetapkan harga penawaran awal saham pada kisaran Rp 130 - Rp 200. Saham perusahaan perhotelan dan real estate ini diperkirakan tercatat di pasar modal pada 10 Desember 2021.
PT Bintang Samudera Mandiri Lines
Calon emiten bidang transportasi dan logistik menawarkan harga saham pada kisaran Rp 100 - Rp 150. Pencatatan saham dijadwalkan berlangsung pada 14 Desember 2021.
PT Dharma Polimetal
Perusahaan menawarkan saham dengan kisaran harga Rp 500 - Rp 620 per saham. Perusahaan manufaktur komponen kendaraan bermotor ini dijadwalkan melakukan pencatatan saham pada 17 Desember 2021.