IHSG Dibuka Menghijau, Bagaimana Proyeksi Pergerakannya Hari Ini?

Andi M. Arief
16 Desember 2021, 10:16
IHSG
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/5/2021).

"Hal yang menarik adalah menantikan pertemuan bank Indonesia pada hari ini. Sejauh mana sikap dan pandangan BI terhadap masalah ini, sejauh itu pula pasar akan mencerna untuk menerima atau tidak sikap dari BI," ujarnya.

Mengutip CNBC Internasional, The Fed akan membeli US$60 miliar obligasi setiap bulan mulai Januari, setengah dari tingkat sebelum taper pada November dan US$30 miliar lebih rendah daripada yang dibeli pada Desember. The Fed mengurangi US$ 15 miliar pada November, dua kali lipat pada Desember, kemudian akan mempercepat pengurangan lebih lanjut pada 2022.

Tapering off kemungkinan selesai pada akhir musim dingin dan/atau awal musim semi. Setelah itu, bank sentral akan mulai menaikkan suku bunga yang dipertahankan ștabil 0%-0,25% pada pekan ini. Proyeksi yang dirilis Rabu juga menunjukkan bahwa pejabat Fed melihat sebanyak tiga kenaikan suku bunga terjadi pada 2022, dengan dua di tahun berikutnya dan dua lagi pada 2024.

Nico pun merekomendasikan investor untuk memantau saham PT Astra Internasional Tbk (ASII) dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF). ASII baru saja merilis data penjualan mobil dalam 11 bulan tahun ini yang naik hingga 66,46% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sementara LPPF melebarkan sayapnya dengan membuka gerai baru.

Di sisi lain, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG berpeluang melanjutkan tren koreksi. Pasalnya, IHSG ditutup di bawah titik resistance 6.632 pada penutupan kemarin, Rabu (15/12), di level 6.626. 

Namun demikian, IHSG dapat memasuki skenario penguatan jika dapat menembus level 6.667 atau mendekati titik resistance atas. Adapun, titik resistance hari ini secara urut ada di level 6.63, 6.653, dan 6.668.

Sementara itu titik support ada di posisi 6.586, 6.562, dan 6.528. Indikator movin average convergence divergence (MACD) pada hari ini dalam kondisi netral. 

Seperti diketahui, support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali tumbuh karena peningkatan pembelian. Jika harga terus melemah, harga akan terus menurun untuk menemukan titik support baru.

Sebaliknya, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar  hingga laju pertumbuhan harga tertahan. 

Pada hari ini, Ivan merekomendasikan saham-saham dengan kapitalisasi pasar yang besar, yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM). Rata-rata kapitalisasi pasar kelima emiten itu mencapai Rp 103,57 triliun dengan kapitalisasi pasar terbesar dimiliki BMRI senilai Rp 339,5 triliun. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Lavinda

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...