Dibayangi Perlambatan Ekonomi, Gerak IHSG Hari Ini Diramal Terbatas
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan, IHSG berpeluang melanjutkan tren kenaikan pada pekan depan jika menembus area resisten dalam rentang 6.738-6.754.
Namun, IHSG juga berpeluan untuk kembali melemah dan tetap dalam fase konsolidasi jika masih di bawah resisten tersebut.
Adapun, titik resistance IHSG hari ini diperkirakan ada di posisi 6.738, 6.754 dan 6.788, sedangkan titik support ada di posisi 6.627, 6.603 dan 6.570.
Sebagai informasi, support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu.
Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali tumbuh karena peningkatan pembelian. Jika harga terus melemah, harga akan terus menurun untuk menemukan titik support baru.
Sebaliknya, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju pertumbuhan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan, hold atau buy on weakness pada PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang menghadapi support di level 4.600.
Ia juga merekomendasikan buy on weakness untuk PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), hold atau accumulative buy pada PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan trading buy pada PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).