Sempat Sentuh Rekor Tertinggi, IHSG Menguat 0,69% pada Sesi Pertama

Cahya Puteri Abdi Rabbi
7 Februari 2022, 13:16
IHSG
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.
Pekerja membersihkan papan digital perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (13/12/2021).

Ia juga mengatakan, dengan dirilisnya data pertumbuhan perekonomian Indonesia dapat menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG.

“Selain itu, masih tercatatnya capital inflow (arus modal asing masuk) secara year to date juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG," kata William dalam risetnya, dikutip Senin (7/2).

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi 2021 mencapai 3,69%, lebih baik dibandingkan tahun 2020 yang mengalami kontraksi 2,07%. Namun, angka ini berada di bawah proyeksi Menteri Keuangan Sri Mulyani sebesar 4%.

Kepala BPS Margo Yuwono menjelaskan, produk domestik bruto pada kuartal keempat tahun lalu yang dihitung atas harga dasar berlaku mencapai Rp 4.498 triliun, sedangkan jika dihitung harga dasar konstan Rp 2.845,9 triliun. Dengan demikian, menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV tumbuh 1,06% dibandingkan kuartal sebelumnya atau 5,02% dibandingkan kuartal IV 2021. 

"Secara kumulatif, ekonomi Indonesia selama 2021 tumbuh  3,96%" ujar Margo dalam Konferensi Pers, Senin (7/2).

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...