Airlangga Sambut Masuknya GoTo ke Bursa, Kapitalisasi Setara 2,8% PDB
Nilai kapitalisasi pasar PT GoTo Gojek Tokopedia diperkirakan mencapai sekitar Rp 400 triliun setelah resmi melantai di bursa saham hari ini. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan kapitalisasi GoTo tersebut mencapai lebih dari 2% Produk Domestik Bruto (PDB).
"Sebagai referensi, penawaran saham perdana (IPO) GoTo itu saya hitung kita-kira 2,8% dari PDB Indonesia," kata Airlangga dalam seremoni virtual pencatatan perdana saham GoTo di BEI, Senin (11/4).
Dengan nilai kapitalisasi pasar tersebut, Airlangga menyebut GoTo akan meloncat ke posisi empat sebagai perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar yang terdaftar di BEI. Data BEI per Maret 2022, empat perusahaan dengan kapitalisasi terbesar yakni BCA, BRI, Telkom Indonesia dan Bank Mandiri. Dengan nilai kapitalisasi yang dicatatkan, GoTo kemungkinan akan menggeser Bank Mandiri di posisi keempat dengan kapitalisasi Rp 364 triliun.
Airlangga juga mengapresiasi peluncuran saham gotong royong yang nilainya mencapai Rp 310 miliar. Ini merupakan saham yang diberikan secara cuma-cuma kepada mitra pengemudi di eksositem GoTo.
Penerima manfaat program mencakup berbagai kriteria mitra pengemudi, mulai dari mitra driver GoRide, GoCar, GoSend, GoFood, dan GoBox. Kriteria mitra pengemudi dalam program tersebut ditentukan berdasarkan beberapa faktor, di antaranya durasi kemitraan dan status aktif mitra pengemudi.
Mitra pengemudi yang telah terdaftar sebagai mitra sejak tahun 2010 hingga 2016 akan berkesempatan menerima 4.000 lembar saham seri A GoTo. Sedangkan, mitra pengemudi yang terdaftar sejak 2017 hingga bulan Februari 2022 berkesempatan untuk menerima 1.000 lembar saham seri A.