BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, Satu di Antaranya Anak Usaha BUMN

Cahya Puteri Abdi Rabbi
11 Mei 2022, 17:01
BEI
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.
Pegawai melintas di dekat monitor pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (7/12/2021).

OJK bersama dengan Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal Indonesia yakni BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) turut mendukung para pengusaha di Indonesia untuk dapat memanfaatkan pasar modal Indonesia sebagai sarana memperoleh pendanaan.

"Dengan masuknya perusahaan-perusahaan tersebut ke pasar modal, diharapkan dapat meningkatkan citra perusahaan dan profesionalisme, meningkatkan kinerja perusahaan, meraih insentif pajak, dan juga mempercepat implementasi good corporate governance," kata Nyoman dalam keterangannya, dikutip Rabu (11/5).

Berdasarkan data yang ada, pada 2021 PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) telah tercatat sahamnya di BEI. Sedangkan, PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) juga telah mencatatkan sahamnya di BEI pada tahun ini.

BEI berharap, tahun ini perusahaan BUMN yang mencatatkan sahamnya di bursa akan semakin meningkat. Nyoman menyebut, beberapa perusahaan BUMN dan anak perusahaan BUMN juga telah menemui BEI untuk berdiskusi dan mempersiapkan rencana IPO dalam waktu dekat.

"Tentunya, kondisi ini menjadi hal yang menggembirakan apabila perusahaan-perusahaan BUMN tersebut segera go public. Serta, tren ini diharapkan dapat menciptakan pasar modal Indonesia agar semakin semarak," kata dia.

Halaman:
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...