IHSG Diramal Turun, Analis Rekomendasikan Saham Bank dan Infrastruktur

Cahya Puteri Abdi Rabbi
24 Mei 2022, 07:00
IHSG, bursa, saham
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Pekerja melihat layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/4/2022).

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali tumbuh karena peningkatan pembelian. Jika terus melemah, harga akan terus menurun untuk menemukan titik support baru.

Sedangkan, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju pertumbuhan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan take profit sebagian di level 8.000 pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang menghadapi support di level 7.725. Di mana jika level ini ditembus, akan memicu pelemahan lanjutan menuju support berikutnya di level 7.350.

Selain itu, ia juga merekomendasikan hold atau buy on weakness pada PT XL Axiata Tbk (EXCL) di rentang harga 2.510-2.550. EXCL berpeluang melemah ke Fibonacci Retracement 61,8% dari wave [i] di level 2.510 berdasarkan pada skenario merah. Meski demikian, ada peluang untuk terjadi rebound jika harga penutupan harian masih di atas 2.510.

Ia juga merekomendasikan hold atau buy on weakness pada PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) di rentang harga 4.130-4.200. Terakhir, dia merekomendasikan take profit sebagian di level 8.000 pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...