IHSG Sesi I Merosot 1,99% ke Bawah 7.000, Seluruh Sektor Anjlok

Cahya Puteri Abdi Rabbi
13 Juni 2022, 12:59
IHSG Sesi I Merosot 1,99% ke Bawah 7.000, Seluruh Sektor Anjlok
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Karyawan berjalan di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama hari ini, Senin (13/6) ditutup turun hingga 1,99% ke level 6.945. Seluruh indeks sektoral pada sesi I terkoreksi, dipimpin oleh sektor transportasi yang anjlok sebesar 4,31%. Indeks hari ini dibuka melemah di level 6.992.

Adapun, saham sektor transportasi yang terkoreksi cukup dalam di antaranya, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) yang turun sebesar 6,97% atau 145 poin menjadi Rp 1.935 per saham, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) turun sebesar 6,72% atau 240 poin menjadi Rp 3.330 dan PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) yang turun 6,34% atau 18 poin menjadi Rp 266 per saham.

Indeks sektoral lainnya yang mengalami penurunan yakni, sektor industri dasar yang turun 3,35%, sektor energi turun 3,28%, sektor teknologi turun 2,88%, sektor industri turun 2,74%, indeks infrastruktur turun sebesar 2,68%, dan indeks konsumer primer turun 2,36%.

Kemudian, indeks keuangan terkoreksi sebesar 2,23%, indeks properti turun 2,08%, indeks konsumer non primer turun 1,77% dan sektor kesehatan tercatat turun 0,66%.

Di sisi lain, bursa-bursa di kawasan Asia yang juga berada di zona merah, yakni Nikkei 225 terkoreksi 2,82%, kemudian Hang Seng Index turun 2,81%, Shanghai Composite Index turun 1,11% dan Strait Times Index terkoreksi 0,62%.

Pada perdagangan sesi pertama hari ini, volume saham yang diperdagangkan mencapai 20,58 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 10,91 triliun. Sementara itu, frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 1,10 juta kali. Selain itu, tercatat ada 69 saham yang menguat, 496 saham turun, dan 120 saham stagnan.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...