IHSG Diramal Bangkit, Analis Rekomendasi Saham Bank dan Konsumer

Patricia Yashinta Desy Abigail
23 Agustus 2022, 06:35
ihsg hari ini, ihsg, rekomendasi saham,
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.
Pekerja melintas di samping layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/4/2022).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diramal naik pada perdagangan Selasa (23/8). Indeks dalam negeri diperkirakan akan bergerak di rentang 7.002-7.223. IHSG terkoreksi 0,90% pada Senin (22/8), terseret kinerja negatif Wall Street.

Namun CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya dalam risetnya mengatakan pola pergerakan IHSG masih menunjukkan tren positif dalam jangka panjang.

”Jelang rilis tingkat suku bunga pada hari ini disinyalir masih belum terdapat perubahan. Hari ini, IHSG berpotensi menguat,” ujar William dalam risetnya, dikutip Selasa (23/8).

William merekomendasikan saham HM Sampoerna (HMSP), Unilever Indonesia (UNVR), dan Bank Central Asia (BBCA). Lalu Jasa Marga (JSMR), Kalbe Farma (KLBF), dan Tower Bersama Infrastructure (TBIG). Terakhir, Pakuwon Jati (PWON), Alam Sutera Realty (ASRI), dan Indofood Sukses Makmur (INDF).

Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova juga memprediksi titik resisten IHSG dapat berada di level 7.122 7.232 dan 7.257. Sedangkan titik support pada level 7.045, 7.022 dan 6.978. Simak laju IHSG pada databoks berikut:

Sebagai informasi, support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh titik ini, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resisten adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan pun merekomendasikan investor untuk accumulative buy pada saham Bank Jago (ARTO) di rentang harga 8.850-9.050 dan Bank Mandiri (BMRI) di rentang harga 8.200-8.300. Selanjutnya, hold atau buy on weakness pada saham Indofood Sukses Makmur (INDF) dengan rentang harga rentang harga 6.350-6.400.

Kemudian buy on weakness pada saham Kalbe Farma (KLBF) dengan rentang harga 1.540-1.560. Serta hold atau speculative buy pada saham Harum Energy (HRUM) dengan rentang harga 1.540-1.570.

IHSG berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan Senin (22/8), dengan penurunan sebesar 0,90% ke level 7.107,98. Volume saham yang diperdagangkan mencapai 26,09 miliar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 13,75 triliun. Sementara itu, frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 1.285.078 kali.

Sebanyak 399 saham bergerak turun, 138 saham lainnya naik dan 156 saham bergerak mendatar. Adapun, posisi kapitalisasi pasar IHSG berada pada Rp 9.304,32 triliun.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...