IHSG Ditutup Anjlok 0,46%, Mayoritas Saham Batu Bara Ambrol

 Zahwa Madjid
10 Oktober 2022, 17:19
IHSG
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Pekerja mengoperasikan alat berat saat bongkar muat batu bara ke dalam truk di Pelabuhan PT Karya Citra Nusantara (KCN), Marunda, Jakarta, Rabu (12/1/2022).

Sektor yang berada di zona hijau yaitu sektor non primer naik 0,36% dan sektor kesehatan naik 1,08%.

Sebelumnya, Senior Technical Analyst PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, hal ini dipicu kekhawatiran investor pasar modal terkait potensi resesi ekonomi global di masa mendatang.

Menurut dia, investor khawatir bahwa kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve akan memukul perekonomian global.

"Risiko perlambatan ekonomi global di depan karena resesi global membayangi. Sementara itu, investor mulai khawatir bahwa kenaikan suku bunga Fed yang sedang berlangsung akan menggelincirkan perekonomian," kata Nafan kepada Katadata.co.id, Senin (10/10).

Nafan memperkirakan IHSG sepanjang hari ini akan bergerak melemah terbatas. Hal itu bergantung pada perkembangan pertemuan komite pasar terbuka The Fed. Selain itu, pelaku pasar juga akan mencermati data-data inflasi, terutama dari AS.

"Para pelaku pasar akan mencermati perkembangan FOMC (Federal Open Market Committee) Meeting Minutes, serta data-data inflasi," ujarnya. 

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lavinda

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...