Saham Primaya Hospital Turun 4,4% Saat Debut Perdana di BEI

Patricia Yashinta Desy Abigail
8 November 2022, 10:37
Saham Primaya Hospital IPO Turun 4,4% Saat Debut Perdana di BEI
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Ilustrasi. Saham PT Primaya Hospital Tbk, terkoreksi di hari perdana melantai di bursa

Menurunnya pendapatan bersih Grup Primaya disebabkan oleh penurunan pendapatan dari penunjang medis rawat inap sebesar Rp 123,65 miliar dan pendapatan laboratorium sebesar Rp 41,94 miliar atau sebesar 38,51%.

Tak hanya itu, beban pokok pendapatan perusahaan mengalami peningkatan sebesar 14,76% menjadi Rp 364,18 miliar dari Rp 317,34 miliar pada periode empat bulan yang berakhir pada tahun 2021. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan gaji dan tunjangan sebesar Rp 32,52 miliar atau 37,87% yang sebagian di-offset dengan penurunan beban poliklinik sebesar Rp 13,29 miliar atau 27,61%

Rumah sakit yang sudah beroperasi selama 16 tahun ini didirikan oleh Yos E Susanto dengan nama Rumah Sakit Global Medika di Tangerang pada tahun 2006. Melansir laman resmi Primaya Hospital, pada 2008 Rumah Sakit Global Medika menggandeng RS Awal Bros yang dikelola oleh Arfan Awaloeddin untuk membangun Rumah Sakit Global Awal Bros di Kota Bekasi.

Berlanjut ke tahun 2011, RS Awal Bros didirikan di Makassar dan semua Rumah Sakit Global Medika serta rumah sakit lainnya serentak berganti nama menjadi RS Awal Bros. Lima tahun kemudian, RS Awal Bros bekerja sama dengan PT Saratoga Investama Tbk (SRTG), perusahaan investasi yang didirikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno bersama Edwin Soeryadjaja untuk pengembangan rumah sakit ke depannya.

Setelah bekerja sama dengan Saratoga Investama sekitar empat tahun, pada 2020 RS Awal Bros yang berlokasi di Tangerang, Bekasi, Makassar dan Palangkaraya berganti nama menjadi Rumah Sakit Primaya atau yang sekarang dikenal dengan Primaya Hospital.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...