DBS Group Prediksi Saham Teknologi Jadi Beban IHSG Tahun Depan

Patricia Yashinta Desy Abigail
6 Desember 2022, 21:05
ihsg, saham teknologi, emiten teknologi
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/11/2022).
  1. Bagaimana perusahaan teknologi dapat bertahan
  2. Bagaimana emiten teknologi menjaga biaya
  3. Bagaimana emiten teknologi menekan kerugian
  4. Bagaimana perusahaan teknologi tumbuh stabil

"Investor saat ini tidak begitu fokus terhadap pertumbuhan pendapatan, penjualan ataupun pangsa pasar. Mereka melihat ketahanan, karena perusahaan teknologi semuanya rugi dan kerugiannya besar," katanya.

Terlebih lagi, ia mencatat bahwa valuasi perusahaan teknologi di Indonesia relatif lebih mahal ketimbang di regional. Padahal, biaya yang dikeluarkan atau kerugiannya lebih besar.

“Oleh karena itu, kami menilai bahwa saham teknologi masih akan tertekan tahun depan,” ujar Maynard.

DBS Group juga menyampaikan proyeksinya terhadap IHSG secara keseluruhan tahun depan, yaitu:

  • Skenario dasar: IHSG mencapai level psikologis 7.700 dengan asumsi pertumbuhan valuasi Price to Earnings Ratio (PER) rerata 16 kali, kenaikan suku bunga melambat, serta nilai tukar rupiah membaik.
  • Skenario paling optimis: 8.200 hingga 8.300, dengan asumsi suku bunga acuan global turun dan harga komoditas tetap tinggi.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...