IHSG Ditutup Anjlok 1,31% Akhir Pekan, Sektor Energi Tumbang

 Zahwa Madjid
9 Desember 2022, 16:12
IHSG
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Pekerja membersihkan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/11/2022).

Melansir KB Valbury Sekuritas, inflasi, kekhawatiran resesi, dan suku bunga masih menjadi fokus investor. The Fed secara luas diperkirakan akan memberikan kenaikan suku bunga yang lebih rendah sebesar 50 bps, dibandingkan dengan kenaikan 75 bps selama empat pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) sebelumnya. 

“Selain itu, pasar juga mengantisipasi rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) pekan depan dan indeks harga grosir yang akan dirilis hari ini,” dalam risetnya.

Namun, suasana hati investor masih cemas dengan pasar tenaga kerja yang tetap ketat karena klaim pengangguran hanya meningkat moderat minggu lalu, meskipun klaim berlanjut mencapai level tertinggi dalam 10 bulan.

Seluruh sektor saham bursa Tanah Air terkoreksi. Dipimpin dengan sektor energi yang merosot hingga 2,58%. Saham sektor energi yang bergejolak salah satunya PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), yakni turun 1,60% atau 60 poin menjadi Rp 3,680 per saham.

Selanjutnya PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan penurunan 2,70% atau 50 poin menjadi Rp 1,800 per saham. Terakhir PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan penurunan 2,16% atau 80 poin menjadi Rp 3,620 per saham. 

Top Gainer saham hari ini ada PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) yang naik 20,74% atau 140 poin menjadi Rp 815 per saham. Untuk Top Loser, PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) yang turun 5 poin menjadi Rp 47 per saham.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...