IHSG Sesi Pertama Ditutup Turun Tipis 6 Poin

 Zahwa Madjid
16 Desember 2022, 12:39
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022). IHSG ditutup melemah pada level 7.086,24 dimana nilai tersebut turun 16,64 poin atau 0,23 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya, yakn
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022). IHSG ditutup melemah pada level 7.086,24 dimana nilai tersebut turun 16,64 poin atau 0,23 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya, yakni 7.102,88 poin.

Kinerja ekspor tercatat sebesar US$ 24,12 miliar dan kinerja impor sebesar US$ 18,96 miliar. Surplus neraca perdagangan didorong oleh surplus pada komoditas non migas, sebesar US$ 6,83 miliar. Adapun, nilai ekspor industri pengolahan Indonesia tercatat mengalami kenaikan 2,57% menjadi senilai US$ 16,68 miliar.

Adapun mayoritas bursa regional juga berada dalam zona merah. Nikkei 225 turun 1,82%, Shanghai Composite turun 0,25%, dan Strait Times turun 0,64%. Sedangkan Hang Seng naik 0,09%.

Menilik bursa Tanah Air juga mayoritas berada dalam zona merah. Dipimpin oleh sektor teknologi yang turun hingga 1,01%. Saham seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 3,09% atau 3 poin menjadi Rp 94%.

Selanjutnya PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 2,14% atau 6 poin menjadi Rp 274 per saham. Terakhir, PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) yang turun 2,73% atau 15 poin menjadi Rp 535 per saham.

Sedangkan sektor transportasi turun 0,36%, sektor industri turun 0,45%, sektor energi turun 0,27%, sektor primer turun 0,69%, sektor properti turun 0,64%, sektor energi dasar turun 0,36% dan sektor keuangan turun 0,10%.

Sektor saham lainnya berada dalam zona hijau. Seperti sektor infrastruktur yang naik 0,51%, sektor kesehatan naik 0,07%, dan sektor non primer naik 0,14%.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...