Bos Gudang Garam Disidang Hari Ini, Harga Sahamnya Justru Naik

Lona Olavia
7 Februari 2023, 11:20
Bos Gudang Garam Disidang Hari Ini, Harga Sahamnya Justru Naik
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Pengendara sepeda motor melintas di depan area Helipad Surya Air milik PT. Gudang Garam di Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (17/3). Perusahaan rokok terbesar di Indonesia tersebut berencana membangun bandara komersil di wilayah Kediri dengan panjang runway 2.300 meter untuk penerbangan pesawat jenis boeing airbus berpenumpang 128-130 orang.

Awal pekan GGRM pun jatuh lagi sahamnya ke posisi 23.300. Sehingga kapitalisasi pasar sahamnya hanya tinggal Rp 45,1 triliun.

Secara teknikal, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan, posisi GGRM masih rawan terkoreksi terlebih dahulu selama belum mampu break area 25.550 sebagai resistance kuatnya. Hal ini nampak dari pergerakan MACD yang melandai dan mulai turun, serta Stochastic yang masih kereksi ke area negatifnya.

“Untuk support ada di 21.600 dan resistance 24.450,” katanya kepada Katadata.co.id, Selasa (7/2).

Padahal beberapa hari sebelum kasus ini muncul, kabar dari perseroan yang akan menggarap Tol Kediri-Tulungagung direspon positif oleh investor yang kembali mendongkrak saham GGRM. Adapun sekian lama pergerakan saham ini cenderung mendatar akibat terbebani dari kenaikan cukai rokok.

Emiten produsen rokok, Gudang Garam akan membangun Jalan Tol Kediri-Tulungagung dengan nilai investasi Rp 10,25 triliun. Adapun pembangunan jalan tol merupakan strategi diversifikasi bisnis yang dilakukan perseroan di tengah kenaikan harga cukai rokok. Pembangunan jalan tol tersebut direncanakan segera dimulai pada awal 2023 mendatang dan ditargetkan selesai pada 2024.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...