Kinerja 2022 Moncer, Mitratel Rencanakan Tebar Dividen Lebih dari 70%

Intan Nirmala Sari
17 Maret 2023, 05:38
Mitratel
Katadata/Intan Nirmala Sari
Mitratel

Selain itu, Mitratel juga membangun solar panel di 615 lokasi tower base transceiver station (BTS) miliknya, yang diklaim mampu menghemat biaya 15% hingga 20%. Apalagi penggunaan solar panel dan baterai mampu bertahan hingga tiga hari dalam kondisi tanpa matahari.

Kebanyakan site menara telekomunikasi yang memakai solar berada di kawasan Maluku. Sedangkan BTS yang menggunakan sumber listrik dari PLN, solar panel dan genset beradai di Bukit Tengah, Bali dan Brebes, Jawa Tengah. 

"Kunci pertumbuhan fundamental perusahaan didorong oleh 58% menara di luar Jawa, dengan menambah colocation dan meningkatkan rasio tenant," kata Direktur Operasi dan Pembangunan Mitratel, Pratignyo Arief Budiman. 

Target Masif 2023

Kinerja positif tahun lalu membuat Mitratel kian optimistis terhadap prospek kinerja 2023. Rencana akuisisi, hingga ekspansi masuk ke dalam rencana kerja tahun ini, demi mengingcar pertumbuhan pendapatan 11%, disertai dengan pertumbuhan EBITDA yang juga 11%.

Berdasarkan perhitungan Katadata.co.id, jika tahun lalu emiten menara ini berhasil membukukan pendapatan Rp 7,73 triliun, maka tahun ini berpotensi menjadi Rp 8,58 triliun. Sedangkan untuk EBITDA yang tahun lalu Rp 6,14 triliun, diproyeksi tumbuh menjadi Rp 6,81 triliun.

"Driver-nya kami akan menambah tenant organik sebanyak 4.000, sedangkan inorganik 1.500 tenant. Kita akan beli-beli aset di mobile operator," kata Dirut yang akrab disapa Teddy. 

Adapun target belanja modal untuk 2023 disiapkan sebanyak Rp 7 triliun, dengan peruntukkan ekspansi hingga akuisisi perusahaan. Di mana, Mitratel berencana ekspansi dengan membangun 13 ribu kilometer jaringan fiber optic sepanjang tahun ini.

Sekitar 57% atau Rp 4 triliun anggaran belanja modal Mitratel tahun ini berasal dari sisa dana IPO pada 22 November 2021 lalu. Sebagai informasi, MTEL berhasil mengantongi dana segar sebanyak Rp 18,79 triliun dari aksi korporasinya tersebut di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selain itu, perusahaan bakal menggunakan kas hasil kinerja untuk menambah kebutuhan belanja modal.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...