Penyebab Kerugian GOTO Bengkak Meski Pendapatannya Naik

Syahrizal Sidik
20 Maret 2023, 17:59
Penyebab Kerugian GOTO Bengkak Meski Pendapatannya Naik
Dokumentasi GoTo
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk

CEO SW Indonesia, Michell Suharli mengungkapkan, pengujian penurunan nilai goodwill ini harus dilakukan setiap tahun. Jika hasil pengujian menunjukkan terjadi penurunan nilai goodwill, maka perusahaan harus mengakui kerugian penurunan nilai (impairment loss) goodwill dan diperhitungkan ke dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

"Perusahaan membukukan rugi penurunan nilai goodwill karena kondisi pasar yang memburuk, padahal mungkin saja pada saat bersamaan, bisnis tumbuh," ujar Suharli, melalui keterangan tertulis, Senin (20/3). 

Berikutnya, kerugian GOTO juga disumbang oleh tutupnya usaha e-commerce JD.ID di Indonesia dan unrealized loss di emiten PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA). Sebagai salah satu investor JD.ID, GOTO mencatatkan penurunan nilai atau kerugian dalam laporan keuangannya.

Ketiga, kenaikan beban atas perampingan organisasi yang dilakukan pada akhir 2022 lalu. Dengan melakukan pemutusan hubungan kerja sebanyak 1.300 karyawan, terjadi peningkatan beban di GOTO untuk memberikan pesangon dan fasilitas kepada karyawan tersebut.

Biaya untuk PHK ini tergolong one-off cost alias tidak berulang. Di tahun ini, biaya untuk karyawan akan jauh terpangkas karena jumlah karyawan berkurang. Bila ketiga komponen ini dikeluarkan dari laba rugi GOTO, maka rugi bersih GOTO berada di kisaran Rp 26 triliun - Rp27 triliun.

“Kami meyakini bahwa breakeven EBITDA bisa tercapai lebih cepat setelah GOTO mengambil sejumlah aksi, seperti penurunan variable cost melalui pengurangan promosi dan insentif bagi pelanggan. Penurunan fixed cost bersamaan dengan peningkatan take rate,” tulis riset Ciptadana Sekuritas.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...