Softbank Terus Lepas Saham GOTO, Analis Beri Komentar Ini

Lona Olavia
20 Mei 2023, 15:00
Softbank Terus Lepas Saham GOTO, Analis Beri Komentar Ini
GOTO
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

Langkah perusahaan afiliasi Softbank, SVT GT Subco yang kembali mengurangi kepemilikan sahamnya di emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) diharapkan tidak terlalu menggoyahkan investor lainnya.

Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani menilai, investor institusi sering melepas saham yang sama atau beli saham yang sama secara berkala untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Namun investor menurutnya tidak perlu terlalu mencermati itu. Sebab yang lebih penting adalah mencermati fundamental emiten tersebut, termasuk prospek bisnis serta valuasinya.

“Softbank jual atau beli sahamnya tidak penting. Mereka akan melakukan investasi berdasarkan pedoman investasi mereka dan strategi mereka dan untuk memenuhi kewajiban banknya sendiri. Investor tidak perlu terlalu mencermati itu,” katanya kepada Katadata.co.id dikutip Sabtu (20/5).

Memang secara kinerja, posisi keuangan GOTO masih mengalami kerugian. Namun kerugiannya makin turun dan posisi laba makin membaik. Apalagi ekspektasinya tahun ini GOTO bisa mengubah labanya yang negatif menjadi positif. 

“Jadi ini katalis yang positif sebagai investor,” ujar Arjun.

Selain itu secara valuasi, Arjun menilai GOTO juga lumayan menarik. Misalnya secara rasio price to book value, saham GOTO tergolong undervalued dibandingkan rata-rata emiten di sektor teknologi. Padahal GOTO merupakan emiten teknologi dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia.

“Jadi menurut saya GOTO saat ini masih menarik untuk dikoleksi sebagai investor dengan target harga Rp 170 per saham,” kata ia.

Senada, Analis Mirae Asset Sekuritas Jennifer A Harjono mengatakan bahwa untuk prospek GOTO, investor bisa lebih fokus ke fundamental perusahaan. Adapun dua komponen yang paling besar terhadap beban operasional yakni sumber daya manusia dan IT.

Dengan PHK massal sebanyak 1.300 karyawan pada November lalu, bisa dilihat penurunan biaya yang signifikan di kuartal pertama 2023. Lalu berlanjut dengan 600 orang pada Maret 2023, diharapkan bisa terjadi efisiensi biaya yang lebih besar lagi mulai kuartal dua 2023.

Halaman:
Reporter: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...