IHSG Sesi I Menguat 0,5% di Tengah Pelemahan Sektor Energi

Patricia Yashinta Desy Abigail
23 Mei 2023, 13:10
IHSG Sesi I Menguat 0,5% di Tengah Pelemahan Sektor Energi
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877.

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,5% ke level 6.761 pada penutupan perdagangan sesi I Selasa (23/5). Sektor energi yang ambles hingga 0,3% menahan laju kenaikan IHSG.

5 dari 11 sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona merah, dipimpin oleh sektor energi. Adapun saham di sektor energi yang turun misalnya, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) turun 6,9% atau 170 poin menjadi Rp 2.290 per saham. Selanjutnya PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) turun 1,2% atau 10 poin menjadi Rp 815 per saham. Kemudian PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) turun 0,9% atau 10 poin menjadi Rp 1.085 per saham.

Sektor saham yang berada di zona merah lainnya yaitu sektor kesehatan, non primer, properti, infrastruktur, dan teknologi.

Sementara sektor yang masuk zona hijau diantaranya sektor transportasi, industri, primer, keuangan, dan industri dasar.

Analis Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengatakan, IHSG hari ini diprediksi bergerak variatif dalam rentang 6.662-6.777. Katalis pergerakan IHSG yaitu anggaran APBN untuk pembangunan infrastruktur hingga akhir April 2023 telah digelontorkan sebesar Rp 59,7 triliun.

Sementara anggaran infrastruktur melalui Kementerian Perhubungan terealisasi sebesar Rp 8,2 triliun. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dapat mencapai kisaran 60% hingga akhir tahun 2023. Hingga Mei 2023, pembangunan IKN telah mencapai 29%.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...