IHSG Naik 0,30% di Sesi Pertama, Investor Borong Saham BRI dan Telkom
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,30% ke level 6.720 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Senin (22/5).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 4,66 triliun dengan volume 9,42 miliar saham dan frekuensi sebanyak 755.051 kali.
Tercatat 252 saham terkoreksi, 257 saham menguat, dan 208 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.545,42 triliun.
Sejumlah saham yang ramai ditransaksikan pelaku pasar antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 382,7 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 275,3 miliar, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), hingga PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 202,7 miliar.
Analis Ajaib Sekuritas Chisty Maryani memprediksi, hari ini IHSG bergerak variatif dalam rentang 6.657– 6.728. Katalis penggerak IHSG dari dalam negeri bersumber dari Kementerian Keuangan yang menargetkan defisit Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) pada 2024 di kisaran Rp 496,6 triliun hingga Rp 610,9 triliun atau setara 2,16% hingga 2,64% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Target defisit APBN tersebut lebih rendah dibandingkan target pada 2023 yang ditetapkan sebesar 2,84% dari PDB. Sementara, tingkat rasio utang pada 2024 ditargetkan mencapai kisaran 38,07% hingga 38,97% dari PDB dan lebih rendah dibanding target pada 2023 sebesar 39,4% dari PDB.
"Dari mancanegara, Jepang mencatat inflasi pada periode April 2023 sebesar 3,5% yoy, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 3,2% year on year (yoy)," tulisnya dalam riset resmi, Senin (22/5).