IHSG Sesi Pertama Turun Tipis, Investor Borong Saham GOTO
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada sesi pertama perdagangan Senin (12/6) berakhir dalam zona merah dengan penurunan 0,06% ke level 6.690.
Volume perdagangan mencapai 13 miliar dengan nilai transaksi Rp 4,38 triliun dengan frekuensi 910 juta kali.
Para investor aktif mentranksaksikan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan nilai Rp 275,4 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 207,8 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 199,4 miliar.
278 saham dalam zona hijau, 248 saham dalam zona merah, dan 203 saham tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 9.509 triliun.
Sementara itu pergerakan bursa Asia bervariasi. Nikkei 225 dan Straits Times berada dalam zona hijau dengan kenaikan 0,40% dan 0,12%. Sedangkan Hang Seng dan Shanghai Composite turun 0,09% dan 0,28%.
Melansir riset Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG dan bursa regional Asia bergerak bervariasi. Hal ini seiring sikap pelaku pasar yang berhati-hati melihat arah pergerakan pasar, menanti rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang mana akan menjadi penentu arah kebijakan moneter The Fed sehubungan dengan suku bunga acuanya pada pertemuannya 13-14 Juni 2023.
Selain itu pasar akan mengikuti dengan seksama pertemuan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa dan Bank of Japan.
Sementara dari dalam negeri, meningkatnya indeks kepercayaan konsumen tentunya akan menopang katalis positif IHSG. Bank Indonesia dalam survei menyebutkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen Mei 2023 sebesar 128,3, lebih tinggi dibandingkan dengan 126,1 pada April 2023.
“Tentunya ini memberikan indikasi optimistis konsumen pada kondisi ekonomi nasional,” tulisnya dalam riset, Senin (12/6).
