IHSG Sesi Pertama Ditutup Turun, Investor Borong Saham PTBA
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berakhir dalam zona merah pada akhir perdagangan sesi pertama hari ini, Jumat (16/6). Terdapat koreksi 0,4% yang membawa indeks ke level 6.684.
Volume perdagangan mencapai 7,54 miliar dengan nilai transaksi Rp 4 triliun dan frekuensi 606 juta kali.
Pada sesi pertama perdagangan, para pelaku pasar modal aktif mentransaksikan saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan nilai transaksi Rp 734,1 miliar. Sehingga PTBA menjadi salah satu saham yang memimpin kenaikan tertinggi atau menjadi top gainer. PTBA terpantau melambung 300 poin atau 8,3% ke Rp 3.930 per lembar.
Selain itu, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai transaksi Rp 207 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai transaksi Rp 175,6 miliar.
301 saham berada dalam zona merah, 202 saham zona hijau dan 213 lainya tak bergerak sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 9.524 triliun.
Melansir riset Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG bergerak melemah karena pelaku pasar menyoroti kondisi pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia yaitu Cina yang berpotensi berimbas pada ekonomi Indonesia. Perlambatan pertumbuhan ekonomi tersebut akan berdampak ke perdagangan Indonesia mengingat Cina merupakan salah satu mitra atau hubungan ekonomi terbesar.
Sedangkan seluruh bursa Asia berada dalam zona hijau. Nikkei 225 naik 0,2%, Hang Seng melesat 0,6%, Shanghai Composite terapresiasi 0,4%, dan Strait Times menguat 0,6%.