IHSG Berpeluang Uji Level 6.730, Saham ASII dan BMRI Jadi Rekomendasi

Patricia Yashinta Desy Abigail
5 Juli 2023, 06:29
IHSG Berpeluang Uji Level 6.730, Saham ASII dan BMRI Jadi Rekomendasi
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Pegawai melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpeluang menguji level batas atas atau resistence di 6.730 pada perdagangan hari ini, Rabu (5/7). Selasa kemarin, IHSG ditutup turun 0,22% ke level 6.681 dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 9.529 triliun.

Phintraco Sekuritas mengatakan pergerakan IHSG masih akan dipengaruhi oleh respons pelaku pasar terhadap penurunan inflasi Juni 2023 ke 3,52% secara tahunan (year on year/yoy) dari 4% yoy pada Mei 2023.

"Dengan demikian, diperkirakan akan terjadi rotasi antara saham-saham yang sensitif terhadap suku bunga dan berbasis konsumer sebagai penopang IHSG," tulis Phintraco, dalam risetnya, Rabu (5/7). Hal ini didasari ekspektasi peningkatan konsumsi seiring keyakinan bahwa suku bunga acuan Bank Indonesia tetap di level 5,75%. 

Phintraco Sekuritas mengatakan pelaku pasar dapat memperhatikan potensi penguatan lanjutan pada saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Astra International Tbk (ASII), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT), dan PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI). 

Investor juga dapat memperhatikan saham PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), PT Harum Energy Tbk (HRUM). Selanjutnya saaham PT Gudang  Garam Tbk (GGRM), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dan PT Ciputra Group Tbk (CTRA). 

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 6.622, 6.589, 6.542 dan 6.509 sementara. Sedangkan level resistence berada di 6.717, 6.767, 6.815 dan 6.884.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistence merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan untuk buy on weaknesss pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan rentang harga 1.900-1.930. Selanjutnya, hold atau trading buy pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan rentang harga 5.100-5.200. 

Investor juga direkomendasikan untuk hold atau trading buy pada saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) di harga 5.250-5.350.

Selain itu, hold atau buy on weakness pada saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC) pada rentang harga 860-870. Terakhir, Ivan merekomendasikan buy on weaknesss pada saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dengan rentang harga 1.880-1.920.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...