Dirut BEI: Transaksi IHSG Lesu Karena Tertekan Isu Resesi Global

 Zahwa Madjid
4 Juli 2023, 19:07
Dirut BEI: Transaksi IHSG Lesu Karena Tertekan Isu Resesi Global
Dokumentasi BEI
Direktur Utama BEI Iman Rachman

Bursa Efek Indonesia membeberkan penyebab lesunya nilai transaksi di pasar modal Tanah Air. Tercatat, rata-rata nilai transaksi harian bursa mengalami penurunan 10% sejak awal tahun hingga Mei 2023. 

Secara rinci, BEI mencatatkan transaksi Rp 3,7 triliun dari institusi asing, Rp 2,9 triliun dari institusi domestik, dan Rp 3,9 triliun dari transaksi ritel. Secara akumulasi, jumlah transaksi mencapai Rp 10,5 triliun. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu, tercatat rata-rata nilai transaksi harian mencapai Rp 15,9 triliun.

Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan penurunan rata-rata nilai transaksi yang terjadi pada Januari hingga Mei 2023 sebagian besar terdampak dari global. Ia mengatakan, penurunan juga dirasakan oleh bursa negara lainnya.

“Januari-Mei ini memang menurun tapi itu dampaknya dari global, fundamental Indonesia tidak banyak yang berubah. GDP kita tidak berubah, tapi potensi resesi di luar negeri yang menjadi isu, ini bukan bursa kita tapi bursa lain juga merasakan hal yang sama. Ini dampaknya lebih ke eksternal,” ujar Iman Rachman kepada wartawan di Jakarta, Selasa (4/7).

Sebagaimana diketahui, Eropa saat ini secara teknis telah memasuki resesi pada kuartal pertama 2023 setelah Eurostat mengumumkan ekonomi Benua Biru terkontraksi 0,1% dalam dua triwulan beruntun. 

Di sisi lain, BEI juga mencatat pertumbuhan investor Tanah Air mencapai 7% pada kuartal pertama 2023 atau sekitar 11,96 juta. Namun, jika dibandingkan dengan pertumbuhan investor pada tahun lalu masih jauh tertinggal. Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sepanjang 2022 jumlah investor Indonesia bertumbuh 38%.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...