Gelontorkan Triliunan, Emiten Menara Kebut Ekspansi di Semester Kedua

Syahrizal Sidik
14 Agustus 2023, 17:01
Gelontorkan Triliunan, Emiten Menara Kebut Ekspansi di Semester Kedua
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/YU
Ilustrasi menara telekomunikasi.

"Mitratel telah mengalokasikan sekitar Rp1,5 triliun untuk pembangunan fiber optic pada tahun ini," tulis laporan riset Yuanta, Senin (14/8). Bila menggunakan harga rata-rata di Rp 85 juta per KM, maka panjang fiber optic yang bisa dibangun lebih dari 17 ribu KM.

Riset NH Korindo Sekuritas Indonesia menyatakan salah satu penggerak pertumbuhan portofolio terbaru MTEL yang patut mendapat perhatian adalah pengembangan jaringan fiber.

Yuanta Sekuritas dan NH Korindo Sekuritas kompak memberikan rekomendasi beli untuk saham MTEL dengan target harga Rp 860. Target harga tersebut setara dengan potensi kenaikan 21,98%. Valuasi itu mengacu kepada rata-rata EV/EBITDA yang di bawah standar sejak IPO.

“Hal lain yang mendukung adalah pertumbuhan penyewa dan ekspansi masa depan dalam bisnis terkait menara seperti FTTT (fiber to the tower) dan PTTT (power to the tower), serta infrastruktur 5G,” tulis NH Korindo.

Pada perdagangan hari ini, harga saham TOWR berakhir di zona hijau ke level Rp 985 setiap unitnya. Sedangkan, saham MTEL naik 2,13% ke posisi Rp 720 setiap saham. Adapun, saham TBIG sore ini ditutup naik tipis 1,1% ke level Rp 2000 setiap unit.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...