BREN Dekati Kapitalisasi Pasar Terbesar di BEI, BBCA Perlu Was-was?

Nur Hana Putri Nabila
21 November 2023, 10:29
BREN Dekati Kapitalisasi Pasar Terbesar di BEI, BBCA Perlu Was-was?
Dokumentasi perusahaan

Namun terkait posisi market cap, menurutnya hal itu tidak terlalu berdampak pada bisnis masing-masing kedepannya. “Naik turun harga saham tidak pengaruh ke penyaluran kredit atau penyaluran tenaga listrik. Bussiness as usual saja,” ucapnya.

Di sisi lain, Prajogo Pangestu menempati peringkat pertama dalam daftar konglomerat yang mendapatkan cuan terbanyak versi Forbes Real Time Billionaire pada Senin (20/11) sore lalu. Kekayaannya tercatat bertambah US$ 2,5 miliar atau Rp 38,47 triliun hanya dalam waktu singkat. Hal itu didorong saham BREN yang masuk top gainers perdagangan awal pekan.

Alhasil putra seorang pedagang karet ini memiliki nilai kekayaan bersih sebanyak US$ 46,2 miliar atau setara dengan Rp 712,18 triliun. Pria kelahiran Sambas, Kalimantan Barat 13 Mei 1944 itu pun kini masuk ke jajaran 25 besar orang terkaya dunia.

Sementara kekayaan konglomerat duo Hartono pemilik Grup Djarum sekaligus BCA merosot di periode tersebut, seiring saham BCA yang di zona merah. Robert Budi Hartono kekayaannya turun US$ 472 juta atau senilai Rp 7,27 miliar. Sedangkan Michael Hartono kekayaannya ikut turun US$ 453 juta atau Rp 6,98 triliun. 

Dengan demikian total kekayaan Robert Budi Hartono sebanyak US$ 24,8 miliar Rp 382,22 triliun dan Michael Hartono senilai US$ 23,7 miliar atau Rp 365,34 triliun versi Forbes Real Time Billionaire.

Sebagaimana diketahui, BREN melantai di BEI pada 9 Oktober 2023 dengan melepas 4,01 miliar saham ke publik atau setara 3% dari jumlah saham beredar. Dengan harga penawaran umum Rp 780 per unit, melalui aksi korporasi itu, perusahaan meraih dana segar Rp 3,13 triliun. Sehingga bila diakumulasi sejak IPO, saham BREN sudah memberikan keuntungan sekitar 770%.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...