Perusahaan Konstruksi Harta Djaya IPO, Tawarkan Dividen Jumbo

Lona Olavia
18 Januari 2024, 08:48
Perusahaan Konstruksi Harta Djaya IPO, Tawarkan Dividen Jumbo
Dokumentasi Perseroan
Button AI Summarize

Perusahaan konstruksi PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebanyak-banyaknya 480 juta saham atau 25,03%.

Perseroan membuka harga penawaran awal di kisaran Rp 100 – 103 per saham. Sehingga dari aksi korporasi ini perseroan bisa meraup dana segar antara Rp 48 miliar - 49,44 miliar.

Setelah IPO saham ini, manajemen perseroan bermaksud membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham sebanyak - banyaknya 50%. Dimulai tahun 2024 berdasarkan laba bersih tahun buku 2023.

Secara kinerja, perseroan membukukan laba tahun Desember 2022 Rp 9,55 miliar atau meningkat signifikan sebesar Rp 8,93 miliar dibandingkan periode 31 Desember 2021.

Pendapatan tercatat Rp 42,75 miliar, meningkat signifikan 344,15% dibandingkan periode 31 Desember 2021. Hal ini disebabkan karena perusahaan mengalami pemulihan bisnis setelah pandemi Covid-19 pada tahun 2022. 

Seluruh dana hasil dari IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk:

  1. Sekitar 24% atau sekitar Rp10,90 miliar untuk pembelian aset tetap berupa peralatan kerja kantor peralatan kerja proyek dan kendaraan. Rinciannya 92% untuk pembelian peralatan kerja proyek guna menunjang peralatan kerja proyek dan 7% untuk pembelian peralatan kerja kantor. Lalu sisanya 1% untuk pembelian kendaraan berupa satu mobil pick up baru merek Suzuki dengan model New Carry Pick-Up Wide-Deck AC - PS.
  2. Sekitar 4% untuk sewa bangunan dan kendaraan serta pengembangan sistem informasi dan jaringan. Rinciannya 53% untuk sewa bangunan guna menjadi head office perseroan dan melakukan penambahan gudang baru. 6% untuk sewa dua kendaraan berupa truk. Lalu 41% untuk pengembangan sistem informasi dan jaringan dimana perseroan akan melakukan pengembangan menggunakan sejenis ERP System.
  3. Sekitar 72% atau sekitar Rp 32,71 miliar akan digunakan untuk modal kerja perseroan. Namun tidak terbatas untuk pembelian persediaan bahan baku, biaya kontraktor, desain interior dan pengadaan furnitur.

Harta Djaya Karya juga akan menerbitkan maksimal 480 juta waran seri I secara gratis. Setiap pemegang satu saham baru akan memperoleh satu waran seri I. Setiap waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan dengan harga pelaksanaan Rp 115. Total pelaksanaan waran seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 60 miliar

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...