Saham Termahal Milik Emiten Grup Sinar Mas DSSA Kembali Diperdagangkan
Sebagai informasi, saham ini pernah menyentuh level terendahnya pada 5 Juli 2021 di Rp 9.100 per lembar. Dari level terendahnya hingga per penutupan 19 Januari 2024, saham ini sudah terbang 1.460%.
DSSA memulai debut perdananya di bursa pada 10 Desember 2009 silam. Kala itu, perusahaan melepas 100 juta lembar sahamnya ke publik dengan harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) Rp 1.500 per unit. Sehingga, perusahaan meraup dana hasil IPO Rp 150 miliar.
Menilik data kepemilikan saham per 31 Desember 2023, pemegang saham DSSA terdiri dari PT Sinar Mas Tunggal sebagai pengendali dengan kepemilikan 461,55 juta saham atau 59,9%. Bila dirinci berdasarkan laporan tahunan DSSA, pemegang saham Sinar Mas Tunggal, yakni PT Sinar Mas 97,2%, Franky Oesman Widjaja 0,7%, Indra Widjaja 0,7%, Muktar Widjaja 0,7%, dan Lindasuryasari Wijaya Limantara 0,7%.
Adapun pemegang saham DSSA lainnya, yakni masyarakat dengan warkat 4,79% saham, masyarakat non warkat 15,31%, dan saham treasuri 20%. Di mana, jumlah pemegang saham sebanyak 800 per akhir Desember 2023, bertambah 10 dari posisi per 30 November 2023 yang berjumlah 790 pemegang saham.