Saham Netflix dan Microsoft Kerek Indeks Nasdaq dan S&P 500 Melesat

Nur Hana Putri Nabila
25 Januari 2024, 06:42
Saham Teknologi Kerek Indeks Nasdaq dan S&P 500 ke Zona Hijau
Unsplash.com
Gedung New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Wall Street
Button AI Summarize

Indeks bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street bergerak variatif pada penutupan perdagangan Rabu (24/1). Seiring dengan hal itu, S&P 500 mencatat kenaikan sebanyak 0,08% hingga mencapai rekor penutupan tertinggi sepanjang masa pada level 4.868,55.

Nasdaq Composite juga menguat 0,36% mencapai 15.481,92, didorong oleh kebangkitan saham-saham teknologi. Hal ini merupakan hari kelima berturut-turut indeks Nasdaq melaju di teritori hijau. 

Namun, indeks Dow Jones Industrial Average justru turun sebanyak 99,06 poin atau 0,26%, mencapai 37.806,39. Terkoreksinya Dow dipengaruhi oleh penurunan lebih dari 2% pada saham Verizon dan 3M, yang terjadi setelah kedua perusahaan tersebut melaporkan penurunan pendapatan.

Kenaikan indeks S&P 500 lantaran saham Netflix memimpin kenaikan dalam sektor teknologi dan mendorong pertumbuhan pasar saham yang lebih luas. Saham Netflix melonjak lebih dari 10% setelah perusahaan streaming ini mengatakan bahwa jumlah pelanggannya mencapai titik tertinggi sepanjang masa, yaitu 260,8 juta. Tak hanya itu, pendapatannya juga melampaui estimasi analis, begitu pula dengan panduan pendapatan kuartal saat ini.

Menurut Ahli Strategi Senior Allianz Investment Management, Charlie Ripley laporan pendapatan perusahaan menggiring pasar menuju titik positif. Lebih jauh lagi, kata Ripley, orang-orang mengira bahwa segala sesuatunya cukup seimbang atau bahkan mungkin memposisikan diri untuk menghadapi lebih banyak risiko penurunan. Hal itu dikarenakan pertumbuhan ekonomi atau aktivitas ekonomi terus menurun. 

“Namun, apa yang kami lihat adalah bahwa segala sesuatunya telah menjadi lebih tangguh," kata Ripley dikutip CNBC, Kamis (25/1). 

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...