IHSG Ditutup Menghijau, Capres Prabowo Mendadak ke BEI

Ringkasan
- Presiden Prabowo memprioritaskan swasembada pangan melalui kebijakan *food estateyang ditargetkan tercapai dalam empat atau lima tahun. Namun, pendekatan ini justru menimbulkan kekhawatiran karena berpotensi merugikan petani dan lingkungan.
- Kebijakan *food estate dikhawatirkan akan mengulangi kegagalan masa lalu, seperti perampasan tanah, kerusakan lingkungan, dan kegagalan panen. KPA mewaspadai potensi penggantian peran petani oleh korporasi besar dalam sistem pangan nasional.
- Reforma agraria sejati, yang mencakup redistribusi tanah dan penyelesaian konflik agraria, dipandang sebagai solusi mewujudkan swasembada pangan dan kesejahteraan petani. Tanpa reforma agraria, swasembada pangan berisiko gagal dan kedaulatan pangan terancam dikuasai korporasi.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 15,72 poin atau 0,22% ke level 7.207 pada penutupan perdagangan sesi kedua di akhir bulan Januari, Rabu (31/1).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 11,93 triliun dengan volume 18,92 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,13 kali.
Sebanyak 257 saham menguat, 257 saham terkoreksi, dan 251 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini mencapai Rp 11.452 triliun.
Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto datang mendadak ke BEI sore ini. Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik mengatakan kunjungan Prabowo tersebut ingin melihat keadaan Gedung BEI.
Tak hanya itu, kata Jeffrey, bursa juga menceritakan soal kondisi pasar modal terkini. Selain Prabowo, Garibaldi Thohir atau Boy Thohir, Pieter Tanuri, Maruarar Sirait juga ikut mendampingi Prabowo Subianto.
“Terima kasih kepada Pak Prabowo atas perhatiannya kepada pasar modal. Dan tentunya kami juga sangat terbuka,” kata Jeffrey di Gedung BEI Jakarta, Rabu (31/1).
Di samping itu, dari 11 sektor yang ada, delapan sektor menguat. Dipimpin oleh sektor finansial yang melesat 1,11%. Adapun saham di sektor finansial yang berada di zona hijau misalnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang tumbuh 1,33% ke level Rp 5.700 per lembar saham.
Sementara bursa saham regional bergerak variatif. Indeks Hang Seng merosot 1,39% dan Shanghai Composite terkoreksi 1,48%. Sedangkan Nikkei terapresiasi 0,61% dan Strait Times naik 0,09%.
Saham top gainers:
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
- PT PAM Mineral Tbk (NICL)
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
- PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM)
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Saham top losers:
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
- PT Harum Energy Tbk (HRUM)
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
- PT Smartfren Telecom Tbk (FREN)
- PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)