Bursa Saham Rontok, Xi Jinping Segera Bertemu dengan Regulator Cina

 Zahwa Madjid
7 Februari 2024, 05:10
Cina
ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Akbar Nugroho Gumay/nym.
Presiden China Xi Jinping tiba di lokasi KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022).

Nilai ini setara dengan dua kali lipat output ekonomi tahunan di Inggris. Indeks Hang Seng bahkan jatuh 10% sepanjang tahun ini. Sementara indeks Shanghai Composite dan Shenzhen Component masing-masing turun 7% dan 10%.

Berita tentang pertemuan Xi Jinping ini menyusul banyaknya pengumuman yang mendukung pada hari sebelumnya, termasuk janji Central Huijin Investment Ltd., unit yang memegang saham pemerintah Cina di lembaga keuangan besar, untuk membeli lebih banyak dana yang diperdagangkan di bursa.

“Segala upaya akan dilakukan untuk mempertahankan operasi pasar yang stabil,” ujarnya.

Sejumlah tantangan dihadapi Cina seperti penurunan sektor properti, tingginya angka pengangguran, deflasi dan turunnya angka kelahiran dengan cepat.

Selain itu, sentimen Evergrande terus membayangi pasar cina dalam dua pekan terakhir. Sebab, pengadilan Hong Kong memutuskan raksasa properti ini untuk dilikuidasi sehingga akan berdampak pada masa depan properti Cina.

Dengan berbagai tantangan tersebut, Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi pertumbuhan ekonomi Cina hanya akan mencapai 4,6% pada 2024, dari 5,2% di 2023. Ini merupakan kinerja terlemah dalam beberapa dekade terakhir.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...