S&P 500 Cetak Rekor Baru Tembus Level 5.000 Dipicu Saham Teknologi

Hari Widowati
10 Februari 2024, 09:58
Indeks S&P 500 ditutup di atas 5.000 untuk pertama kalinya sedangkan Nasdaq sempat diperdagangkan di atas 16.000, pada Jumat (9/2).
Unsplash.com
Indeks S&P 500 ditutup di atas 5.000 untuk pertama kalinya sedangkan Nasdaq sempat diperdagangkan di atas 16.000, pada Jumat (9/2).

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 54,64 poin atau 0,14% ke level 38.671.69 sedangkan S&P 500 naik 28,70 poin atau 0,57% ke level 5.026.61. Adapun Nasdaq Composite naik 196,95 poin atau 1,25% ke level 15.990.66.

Pendapatan yang positif dan dorongan dari optimisme AI telah membantu S&P 500 mencapai sepuluh rekor tertinggi intraday sepanjang tahun ini. Nasdaq ditutup hanya 0,4% di bawah rekor penutupan tertinggi 16.057.44 yang tercatat pada November 2021.

Untuk minggu ini, ketiga indeks mencatat kenaikan mingguan kelima berturut-turut dengan S&P naik 1,4%, Nasdaq naik 2,3% dan Dow naik 0,04%. Sebelumnya, data menunjukkan inflasi harga konsumen bulanan AS naik lebih rendah dari perkiraan awal di bulan Desember.

Namun, inflasi inti sedikit lebih tinggi. Gambaran yang beragam ini mengaburkan ekspektasi tentang waktu penurunan suku bunga dari Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed.

Data ekonomi yang kuat dan komentar-komentar hawkish dari para pembuat kebijakan The Fed dalam beberapa hari terakhir telah memupuskan harapan bahwa bank sentral akan mulai memangkas suku bunga pada Maret. Namun, Ghriskey menunjuk pada prediksi resmi The Fed yang masih menyiratkan penurunan suku bunga tahun ini.

"Tampaknya kita telah mencapai puncak suku bunga. Langkah selanjutnya adalah turun. Kita tidak tahu kapan itu akan terjadi," ujar Ghriskey. Ia memperkirakan penurunan suku bunga The Fed akan dilakukan pada semester kedua tahun ini.

Para pelaku pasar sedang menunggu data inflasi harga konsumen bulan Januari yang dirilis pekan depan untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk mengenai kapan the Fed akan memangkas biaya pinjaman.

S&P 500 membukukan 47 level tertinggi baru selama 52 minggu terakhir dan empat level terendah baru. Sementara itu, Nasdaq mencatat 312 level tertinggi dan 91 level terendah baru. Di bursa AS, sebanyak 11,53 miliar saham berpindah tangan dibandingkan dengan 11,69 miliar saham selama 20 sesi terakhir.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...