Wall Street Turun, Investor Was-was Tunggu Data Inflasi AS
Namun, para investor tengah memantau apakah momentum positif ini dapat bertahan mengingat adanya risiko ekonomi dan inflasi. Tak hanya itu, investor juga menantikan rilis indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi bulanan yang dijadwalkan hari Kamis (29/2) mendatang.
Menurut Kepala investasi di NorthEnd Private Wealth, Alex McGrath mengatakan bahwa saat ini, tren kenaikan yang dipicu oleh kemajuan kecerdasan buatan (AI) akan terus berlanjut.
"Di mana Nvidia dan banyak perusahaan semikonduktor lain tampaknya telah menaruh kepercayaan bahwa AI dapat terus mendukung reli ini," kata McGrath dikutip CNBC, Selasa (27/2).
Menurut Kepala Strategi Investasi Oppenheimer John Stoltzfus, sentimen investor terhadap saham telah meningkat berkat hasil laporan keuangan yang melebihi perkiraan. Hal tersebut terjadi meskipun pasar harus menghadapi kemungkinan bahwa Federal Reserve akan tetap sangat berhati-hati terkait inflasi yang tinggi.
“Dan pertimbangan apakah, kapan, dan seberapa besar mereka akan mengurangi suku bunga tahun ini,” ucap Stoltzfus.
Di sisi lain, terdapat sejumlah data ekonomi yang akan dirilis, termasuk data pesanan barang tahan lama bulan Januari yang dijadwalkan pada Selasa (27/2. Ada pula data persediaan grosir bulan Januari yang akan dirilis pada hari Rabu (28/2), serta pengeluaran konsumen dan angka PCE (Personal Consumption Expenditures) yang dirilis pada Kamis (29/2).