Wall Street Turun, Investor Was-was Tunggu Data Inflasi AS

Nur Hana Putri Nabila
27 Februari 2024, 06:23
wall street, bursa saham AS
Antara
Ilustrasi. Indeks S&P 500 turun 0,38% ke level 5.069,53 dan Nasdaq Composite turun 0,13% ke level 15.976,25. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average terkoreksi 0,16% ke level. 39.069,23 pada perdagangan Senin (27/2).
Button AI Summarize

Bursa saham Wall Street, Amerika Serikat kompak memasuki zona merah pada perdagangan Senin (26/2). Ketiga indeks utama AS terpengaruh oleh sentimen negatif pasar terkait data inflasi yang akan dirilis dan mempengaruhi keputusan The Federal Reserve soal seberapa cepat suku bunga AS akan turun.  

Indeks S&P 500 turun 0,38% ke level 5.069,53 dan Nasdaq Composite turun 0,13% ke level 15.976,25. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average terkoreksi 0,16% ke level. 39.069,23.

Di sisi lain, Amazon resmi bergabung dengan 30 saham Dow Jones Industrial Average, menggantikan Walgreens Boots Alliance. Dalam indeks Dow Jones, kepemilikan saham diukur berdasarkan harga saham, bukan kapitalisasi pasar. 

Keikutsertaan Amazon di dalam indeks ini akan meningkatkan eksposur Dow ke sektor teknologi dan ritel konsumen. Namun, saham Amazon turun tipis 0,15% pada perdagangan kemarin.

Kenaikan imbal hasil obligasi juga memberikan tekanan pada saham-saham. Imbal hasil obligasi pemerintah atau treasury AS tenor 10 tahun naik sekitar satu basis poin menjadi 4,276%. Hal ini turut mempengaruhi sentimen pasar secara keseluruhan.

Saham-saham mencatat rekor tinggi setelah indeks-indeks utama, termasuk S&P 500 dan Dow, mencetak kemenangan beruntun pada pembukaan awal pekan ini. Pencapaian positif itu didorong oleh kinerja pendapatan yang luar biasa dari Nvidia. Bahkan pada Jumat (23/2) kemarin, S&P 500 dan Dow mencapai rekor tertinggi atau all time high (ATH).

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...