IHSG Diramal Lanjutkan Kenaikan, Saham BRI dan Vale Masuk Rekomendasi

Patricia Yashinta Desy Abigail
28 Februari 2024, 06:27
IHSG Diramal Lanjutkan Kenaikan, Saham BRI dan Vale Masuk Rekomendasi
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Button AI Summarize

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan kembali melanjutkan tren menguat pada perdagangan Rabu (28/2). Sebelumnya, pada perdagangan Selasa kemarin, IHSG ditutup dengan kenaikan 0,02% ke level 7.285.

Phintraco Sekuritas mengatakan ada beberapa sentimen yang mempengaruhi gerak saham. Dari pasar global, investor masih menanti terhadap rilis data tingkat pertumbuhan PDB Amerika Serikat di kuartal empat. Konsensus pasar memperkiraan adanya penurunan menjadi 3,30% pada kuartal empat 2023, dibandingkan dengan kuartal ketiga 2023 yang berada di level 4,90%.

Menurut Phintraco Sekuritas, hal ini menunjukkan adanya kekhawatiran terkait pertumbuhan ekonomi AS yang melambat di kuartal empat 2023. Di sisi lain data non farm payrolls (NFP) justru menunjukkan peningkatan.

Menurut catatannya, non farm payrolls naik dari 333 ribu pada bulan Desember 2023 menjadi 353 ribu di Januari 2024. Kenaikan data NFP menunjukkan perbaikan sektor ketenagakerjaan dan mengindikasikan pemulihan aktivitas ekonomi di kuartal pertama 2024.

"Dari pasar regional, Jepang akan merilis data leading economic index, di mana konsensus memperkirakan pada level 110 basis poin (bps), naik pada bulan November yang berada di level 108,10 bps," tulis Phintraco dalam risetnya, Rabu (28/2).

Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham bank berkapitalisasi jumbo seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Lalu ada PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN).

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...