IHSG Bakal Diterpa Aksi Ambil Untung Pekan Ini, IPOT Jagokan 3 Saham

Patricia Yashinta Desy Abigail
13 Maret 2024, 11:01
IHSG Bakal Diterpa Aksi Ambil Untung Pekan Ini, IPOT Jagokan 3 Saham
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.
Seorang karyawan memotret layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.
Button AI Summarize

PT Indo Premier Sekuritas menilai pekan ini bursa saham domestik akan diterpa aksi ambil untung oleh investor. Pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,96% dalam  ke level 7.381 pada akhir perdagangan Jumat (8/3).

Equity Analyst IPOT, Indri Liftiany mengatakan, ada sejumlah data yang wajib diperhatikan para pelaku pasar pekan ini usai libur dan cuti bersama Hari Raya Nyepi. Pertama, data tingkat inflasi secara tahunan Amerika Serikat yang sebelumnya 3%, lebih rendah dari konsensus pasar 3,1%.

Kedua yakni data Indeks Harga Produsen (PPI) AS dari bulan ke bulan yang sebelumnya 0,3% dengan konsensus 0,3%. Ketiga data penjualan eceran AS bulan ke bulan yang sebelumnya turun 0,8% dengan dari konsensus pasar 0,7%. Terakhir, data neraca perdagangan Indonesia yang sebelumnya US$ 2.01 miliar, lebih rendah dari konsensus US$ 2,48 miliar.

Indri menilai berdasarkan data ekonomi yang ada menunjukkan bahwa saat ini kondisi ekonomi masih kuat, namun masih jauh dengan yang diharapkan. Sehingga saat ini para investor cenderung melakukan aksi profit taking setelah pasar saham mengalami penguatan pada pekan kemarin.

"Ke depan IHSG diprediksi akan bergerak sideways dalam satu pekan ini sebab para pelaku pasar masih perlu mencermati beberapa data ekonomi yang akan keluar serta proyeksi kebijakan apa yang akan diambil," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (13/3).

Indo Premier Sekuritas merekomendasikan tiga saham untuk trading pada minggu ini hingga Jumat, 14 Maret 2024. Seperti buy atau beli saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan support di 6.000 dan resisten 6.350.

Selanjutnya buy pada saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dengan support 5.000 dan resisten 5.500. Terakhir buy PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan support di 1.335 dan resisten 1.490.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...