BEI Ungkap Penyebab IHSG Rontok 2,5% Usai Libur Panjang Lebaran

Nur Hana Putri Nabila
16 April 2024, 10:58
BEI Ungkap Penyebab IHSG Rontok 2,5% Usai Libur Panjang Lebaran
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Seorang pria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Ia mencatat, investor asing yang memegang saham emiten Indonesia terbagi menjadi dua kelompok yakni jangka pendek dan panjang. Investor jangka pendek atau yang hanya mengejar untung akan membuat IHSG bergejolak. Investor jangka pendek tersebut akan berpaling dari IHSG ke aset berisiko rendah atau safe haven seperti dolar Amerika dan obligasi AS. 

"Saya melihat memang akan ada tekanan terhadap IHSG. Tetapi tekanan itu dibagi dengan dampak dari tingkat bunga yang tetap tinggi," ujar Bambang.

Selain itu, turunnya IHSG juga seiring dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data Google Finance, rupiah berada pada level Rp 16.097 per dolar AS pada awal perdagangan hari ini, Selasa (16/4). Sejumlah mata uang Asia pun juga menunjukkan pelemahan terhadap dolar AS.

Melansir Bloomberg, baht Thailand melemah 0,22%, ringgit Malaysia melemah 0,23%, yuan Cina melemah 0,01%, peso Filipina melemah 0,24%, dolar Singapura melemah 0,17%, dan yen Jepang melemah 0,05%. 

Analis pasar uang, Lukman Leong menilai perkembangan geopolitik dan perang antara Iran dan Israel membuat investor semakin menghindari aset dan mata uang beresiko. Namun, pengaruh pelemahan rupiah terbesar berasal dari data-data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan seperti non-farm payroll (NFP) dan inflasi. 

 “Data penjualan ritel AS yang kembali juga lebih kuat semalam semakin meredam prospek pemangkasan suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve, kemudian melonjakan imbal hasil obligasi AS dan dolar AS,” ujar Lukman kepada Katadata.co.id, Selasa (16/4). 

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...