Bos OJK Bicara Dampak Konflik Iran - Israel ke Pasar Saham Indonesia

Muhamad Fajar Riyandanu
17 April 2024, 18:46
ojk, saham, iran
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyampaikan pidato sambutannya pada pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa (2/1).

Di sisi lain, Mahendra menyebut eskalasi Israel-Iran cenderung lebih mengarah kepada pergerakan harga minyak yang secara psikologi mempengaruhi nilai tukar (kurs) rupiah. "Ini yang kami cermati dan perhitungkan," kata Mahendra.

OJK menilai fundamental perekonomian Indonesia terjaga baik. Ini terlihat dari sejumlah faktor, diantaranya pertumbuhan ekonomi yang terjaga di kisaran 5%, inflasi yang berada di rentang target Bank Indonesia.

Sebelumnya, Ekonom Eisenhower Fellow (EF) Mari Elka Pangestu mengatakan serangan Iran ke Israel pada Sabtu (13/4) dinilai akan berdampak negatif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG.

Mari juga mengatakan, serangan Iran ke Israel membuat harga minyak melonjak. Selain itu, distribusi barang impor lewat kanal Suez akan terganggu. Kondisi tersebut bakal berdampak pada harga impor minyak, gandum, dan produk asal Eropa ke Indonesia.

“Harga komoditas terpengaruh. Rupiah bisa melemah lebih jauh, imbal hasil obligasi atau bond yield Indonesia bisa turun, dan IHSG terpengaruh," kata mantan Menteri Perdagangan itu dalam acara virtual Eisenhower Fellowships Indonesia Alumni Chapter, Senin (15/4).


Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...