IHSG Anjlok 3,4%, 592 Saham Kompak Merosot dan Hanya 62 yang Menguat
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 3,4% ke level 7.059 pada penutupan perdagangan Senin (5/8) seiring dengan pelemahan bursa Asia. Bahkan sebanyak 592 saham merosot, dan hanya 62 saham di IHSG yang menguat.
Pilarmas Investindo Sekuritas menyatakan pada akhir pekan kemarin data tingkat ketenagakerjaan nonfarm payrolls AS hanya meningkat 114 ribu, jauh di bawah perkiraan sebesar 175 ribu dengan tingkat pengangguran atau unemployment rate naik menjadi 4,3%. Angka ini di atas ekspektasi yang hanya 4,1%.
Data tersebut mendorong pasar khawatir akan terjadinya pelemahan ekonomi AS dan kemungkinan resesi. ''Sehingga ini membuat para pelaku pasar cenderung berhati-hati tentang prospek ekonomi negara tersebut,'' kata Pilarmas Sekuritas dalam risetnya, Senin (5/8).
Sementera dari dalam negeri, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga melambat. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi 5,05% secara tahunan (yoy) pada kuartal II 2024. Realisasi ini lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang mampu tumbuh 5,11%.
''Kami menilai pertumbuhan ekonomi dalam negeri masih cukup positif di saat kondisi ketidakpastian global masih membayangi,'' tulis riset tersebut.
Nilai Transaksi Saham Rp 14,25 Triliun
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 14,25 triliun dengan volume 24,94 miliar saham dan frekuensi sebanyak 2.351.094 kali.
Sebanyak 62 saham menguat 592 saham terkoreksi, dan 134 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 11.998,86 triliun.
Bursa Asia juga melemah berkebalikan dengan kenaikan IHSG. Nikkei 225 ikut merosot 5,81%, Hang Seng turun 2,08%, Shanghai Composite turun 0,92%, dan Straits Times merosot 1,12%.
Di tengah penurunan IHSG dan Bursa Asia, sejumlah saham mencatat kenaikan tertinggi (top gainers) dan penurunan tertinggi (top loser) pada hari hari ini. Berikut daftar sahamnya:
Saham Top Gainers:
- PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN)
- PT Net Visi Media Tbk (NETTV)
- PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT)
- PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS)
- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tdk (MIKA)
Saham Top Losers:
- PT Timah Tbk (TINS)
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
- PT Bank Neo Bank Tbk (BBYB)
- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
- PT MNC Land Tbk (KPIG)