Dow Jones Cetak Rekor Tertinggi, Wall Street Nantikan Hasil Rapat The Fed

Nur Hana Putri Nabila
17 September 2024, 06:26
Bursa efek New York atau Wall Street
NYSE
Bursa efek New York atau Wall Street
Button AI Summarize

Indeks Wall Street ditutup bervariasi pada Senin (17/9) karena investor menunggu pertemuan kebijakan Federal Reserve atau The Fed yang sangat dinanti-nantikan. Para pejabat The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2020.

Dow Jones Industrial Average naik ke level tertinggi sepanjang masa. Indeks yang terdiri dari 30 saham tersebut naik 228,30 poin atau 0,55%, dan berakhir pada 41.622,08 dengan mencatat rekor penutupan.

S&P 500 naik 0,13%, berakhir pada 5.633,09. Sementara itu, Nasdaq Composite yang sarat teknologi turun 0,52%, jatuh ke 17.592,13.

Saham Apple turun 2,8% setelah analis di sejumlah perusahaan, termasuk Bank of America dan JPMorgan, mencatat permintaan yang lebih rendah untuk model iPhone 16 Pro dibandingkan tahun sebelumnya.

Saham chip seperti Nvidia, yang memimpin pemulihan pasar minggu lalu, turun karena investor melepas sebagian milik mereka. Raksasa kecerdasan buatan itu kehilangan hampir 2% pada Senin kemarin. Broadcom dan KLA Corporation masing-masing turun 2%, sementara Marvell Technology turun 1,5%.

S&P 500 berjarak kurang dari 1% dari rekornya di bulan Juli dan dapat mencapai rekor tertinggi baru minggu ini. Tiga indeks utama AS mengakhiri sesi perdagangan minggu lalu di zona hijau, setelah awal yang sulit di bulan September yang secara historis lemah, dengan S&P 500 dan Nasdaq baru saja menutup minggu terbaik mereka di tahun 2024.

The Fed akan bertemu pada hari Selasa dan Rabu dan diharapkan akan menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak memulai siklus kenaikannya pada Maret 2022. Pemangkasan minggu ini akan menjadi langkah penting, karena banyak investor berharap keputusan itu dapat menurunkan biaya pinjaman bagi perusahaan dan meningkatkan pertumbuhan pendapatan secara keseluruhan.

Suku bunga pinjaman semalam sekarang berada di 5,25% hingga 5,5%. Pasar saat ini memperkirakan kemungkinan sebesar 63% bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin, menurut Alat FedWatch CME Group yang mengukur data berjangka dana federal.

Sektor keuangan dan energi naik lebih dari 1% kemarin. Sementara teknologi informasi merosot hampir 1% dalam kerugian sektor terbesar hari itu.

Analis Investasi Senior di Fort Pitt Capital, Christopher Barto menyebut banyak investor mulai ambil untung dari kenaikan saham teknologi raksasa selama setahun terakhir, terutama di saham semikonduktor. Meskipun belum ada perubahan kepemimpinan pasar, sektor-sektor lain mulai menunjukkan kenaikan.

 “Banyak yang berkaitan dengan penurunan suku bunga yang akan terjadi kedepannya,” kata Barto dikutip CNBC, Selasa (17/9).

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...