IHSG Diprediksi Menguat, Analis Jagokan Saham BBRI, BBNI hingga BRPT

Patricia Yashinta Desy Abigail
18 Februari 2025, 07:09
IHSG
Katadata/Fauza Syahputra
Pekerja beraktivitas di dekat layar yang menunjukan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 1,18% ke level 7.163 pada perdagangan di awal tahun 2025.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Selasa (18/2). Phintraco Sekuritas menilai pelaku pasar tengah mencermati potensi pengumuman pembagian dividen final untuk tahun buku 2024.

Umumnya, emiten mulai mempublikasi jadwal pembagian dividen di kisaran pada Maret–April 2025. Dengan posisi IHSG saat ini, saham-saham dengan histori pembagian dividen jumbo menjadi lebih menarik bagi investor.

"IHSG berpeluang menguji resistance pada level 6.900 hari ini," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Selasa (18/2).

Rekomendasi Saham Unggulan dari Phintraco Sekuritas:

  1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
  2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
  3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
  4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
  5. PT Saratoga Tbk (SRTG)

Sementara MNC Sekuritas memperkirakan IHSG masih berpotensi menguat ke level 6.912–7.036. Namun, investor diminta tetap waspada terhadap potensi koreksi jika penguatan terbatas. Menurut analisis teknikal, level support IHSG berada di 6.609–6.509, sementara resistance di 6.843–6.933.

Support adalah level harga yang diyakini sebagai titik terendah dalam satu periode tertentu, di mana harga cenderung kembali naik karena aksi beli. Sementara itu, resistance merupakan titik tertinggi yang biasanya memicu aksi jual besar sehingga kenaikan harga tertahan.

Dalam rekomendasinya, MNC Sekuritas menyarankan strategi buy on weakness dan speculative buy untuk beberapa saham tertentu.

Buy on weakness adalah strategi membeli saham ketika harga mengalami pelemahan sementara, tetapi masih memiliki prospek naik dalam jangka menengah hingga panjang. Strategi ini cocok bagi investor yang ingin masuk di harga lebih rendah sebelum saham kembali menguat.

Speculative buy adalah strategi membeli saham dengan potensi kenaikan yang tinggi, tetapi memiliki risiko lebih besar. Strategi ini umumnya dilakukan oleh investor dengan profil risiko agresif yang siap menghadapi volatilitas harga.

Saham-saham yang Direkomendasikan MNC Sekuritas:

  1. Buy on weakness: PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) pada Rp1.095–1.105
  2. Speculative buy: PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) pada Rp945–970
  3. Buy on weakness: PT Barito Pacific Tbk (BRPT) pada Rp825–855
  4. Buy on weakness: PT Indosat Tbk (ISAT) pada Rp1.650–1.720

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...