Perluas Usaha, Faspay Buka Pintu Investor Strategis Masuk

Ameidyo Daud Nasution
27 November 2019, 21:17
Faspay, pembayaran elektronik, digital.
Faspay
CEO Faspay Eddy Tju (tiga dari kiri) mencari investor strategis untuk mendanai bisnis mereka. Eddy berharap investor tersebut memiliki jaringan mitra luas hingga menguasai teknologi.

Berawal Dari Mobile Banking

Cikal bakal Faspay adalah perusahaan bernama PT. Media Indonusa yang didirikan tahun 2003 di bawah naungan Astel Group. Bisnis yang ditawarkan adalah rekanan perbankan untuk menyediakan jasa mobile banking.

Eddy menceritakan saat itu hanya ada dua bank yang memiliki teknologi ini, yaitu BCA dan Bank Mandiri. Sedangkan mobile banking terdaftar dalam Sim Tool Kit (STK) bawaan provider dan ponsel nasabah masing-masing.

Berbeda dengan saat ini, mobile banking di masa lalu tidak memiliki banyak konten yang bisa diakses dalam menu pembayarannya. Eddy mengatakan Faspay muncul karena nasabah bank membutuhkan konten pembayaran berbeda.

“Untuk itu kami hadir supaya bank bisa mendapat banyak merchant sebagai konten pembayarannya,” jelas Eddy.

(Baca: Bertambahnya Dompet Digital Dianggap Naikkan Inklusi Keuangan)

Sedangkan tantangan bisnis payment gateway saat ini adalah kompetisi dengan bisnis sejenis. Menurut Eddy, mereka akan bersaing dalam pelayanan dan kreatifitas, bukan saja diskon atau promosi.

“Semangatnya e-commerce harusnya dilaksanakan secara full online, tanpa harus lepas gadget,” ujar dia.

Beberapa mitra Faspay antara lain Hotel Mulia Jakarta, Hotel St Regis Bali, Ayodya Resort Bali, Trans Studio Bandung, JakCloth.co.id, Kredivo, hingga MNC Shop.

Reporter: Amelia Yesidora (magang)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...