Nasib Nasabah Gagal Bayar Jiwasraya serta Sangkaan ke OJK dan BUMN

Image title
14 November 2019, 19:42
asuransi jiwasraya, kemelut jiwasraya
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, logo Asuransi Jiwasraya. Sejak kasus gagal bayar Asuransi Jiwasraya merebak pada Oktober tahun lalu, ternyata masih ada nasabah yang belum mendapatkan pengembalian dana.

Park bercerita, mulanya dia ikut pada produk yang bekerja sama dengan KEB Hana ini dengan menanam dana senilai Rp 700 juta pada 2016. Park pun mendapatkan nilai tunai dari investasi produk Jiwasraya ini setahun kemudian. Karena puas, Park pun kembali memasukan dana lagi senilai Rp 450 juta.

Namun, Jiwasraya justru gagal bayar karena tekanan likuiditas. Dia pun menilai ada yang tidak beres dari OJK, Jiwasraya, dan Kementerian BUMN sebagai pemegang saham. "Sama saja menjadi tersangka karena melepas tanggung jawabnya," kata Park.

Menurutnya, sebagai pemegang saham, Kementerian BUMN tidak memiliki solusi dan rencana menyelamatkan Jiwasraya yang disampaikan kepada nasabah. OJK pun dia nilai hanya mengeluarkan peraturan yang setengah-setengah saja, seperti tidak ada sanksi yang diberikan kepada pihak bank yang ikut menjual produk Jiwasraya ini.

"Kami akan gedor-gedor Jiwasraya dan BUMN melalui kedutaan besar. Saya tidak akan percaya lagi BUMN Indonesia. Semoga Indonesia bisa lebih maju," kata Park.

Di lain pihak, nasabah Jiwasraya yang berbeda namun pada produk yang sama, Adityo Bekti, mengaku sudah mendapatkan pengembalian dana. Ini lantaran dia tidak memilih untuk melakukan perpanjangan (roll over) polisnya. 

Adityo menceritakan, sebenarnya pemegang polis JS Saving Plan merupakan almarhum ayahnya. "Tapi di pasal kontraknya, kalau si pemegang polis meninggal dunia, Jiwasraya wajib membayarkan uangnya," kata Adityo menambahkan.

(Baca: Kemelut Gagal Bayar Jiwasraya, Tantangan Besar bagi Erick Thohir )

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...