Laba BRI Tergerus Cadangan Kerugian, Rasio Kredit Seret Korporasi 10%

Image title
24 Oktober 2019, 14:01
BRI, Laba BRI, NPL BRI
Bank BRI KATADATA | Agung Samosir
Bank BRI KATADATA | Agung Samosir

Atas NPL tersebut, BRI mengalokasikan pencadangan sebesar Rp 40,3 triliun, naik dari posisi sama tahun lalu Rp 34,6 triliun. "Beberapa sektor industri yang kira-kira kami nilai ada menghadapi masalah di industrinya memang kami tetapkan sebagai NPL," kata Sunarso.

(Baca: Sasar UMKM, Dirut Baru Beberkan Rencana BRI Miliki Fintech)

Industri yang menurut Sunarso tengah mengalami masalah yaitu industri semen dan tekstil. BRI melakukan pencadangan 100% untuk kredit-kredit yang disalurkan ke industri tersebut sebagai manajemen risiko sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

"Bila nanti restrukturisasi berhasil dan risiko tersebut tidak terjadi 100%, maka itu akan memperkuat laba kami di waktu-waktu mendatang," kata dia.

Hingga akhir September 2019, BRI secara konsolidasian telah menyalurkan kredit sebesar Rp 903,14 triliun, tumbuh 11,65% secara tahunan. Mayoritas kredit untuk segmen UMKM yaitu Rp 700,8 triliun alias 77,6% dari total kredit. Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat Rp 959,2 triliun, tumbuh 9,91% secara tahunan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...