Menghijaunya Rapor Keuangan BRI di Bawah Pimpinan Suprajarto

Image title
30 Agustus 2019, 07:36
BRI, BTN, Suprajarto, Perbankan
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia Suprajarto (kanan).

Tercatat juga, laba bersih BRI pada semester I 2019 lalu senilai Rp 16,1 triliun. Sedangkan pada semester I 2017 lalu, laba bersih BRI baru mencapai Rp 13,4 triliun. Sehingga, Suprajarto berhasil menumbuhkan laba bersih BRI sebesar 20,4%.

Penyaluran kredit BRI selama kepemimpinan Suprajarto tercatat tumbuh 29,1%. Pada semester I 2019, BRI mampu menyalurkan kredit senilai Rp 888,3 triliun, sementara pada semester I 2017 kredit yang disalurkan senilai Rp 687,9 triliun.

Di tengah pertumbuhan tersebut, rasio kredit bermasalah alias non-performing loan (NPL) terpantau terkendali di bawah 3%. NPL gross BRI di tahun pertama Suprajarto menjabat yaitu 2017 tercatat 2,34%, sedangkan pada semester I 2019 sebesar 2,51%. 

Di sisi lain, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun oleh BRI semester I 2019 mencapai Rp 945 triliun. Capaian tersebut tumbuh 23% dibandingkan penghimpunan DPK pada semester I 2017 yang baru tercapai Rp 768 triliun.

(Baca: Baru Diangkat Jadi Dirut BTN, Suprajarto Mengundurkan Diri)

Usai menolak posisi Dirut BTN, Suprajarto menyatakan belum mengetahui akan ke mana melanjutkan karier. "Saya mau liburan, yang penting saya happy dan enjoy," kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...